My Music

Selasa, 14 April 2015

Groups, Families, Communities, Cities and States




1. GROUP




Gambar 1.1 Kelompok MY TIE'S

Group adalah kumpulan dari beberapa orang dengan sesuatu yang terdapat kesamaan norma atau berinteraksi dengan yang lainnya. Ada beberapa macam group :
1.1 Primary Group : Kelompok kecil yang bertatap muka dan selalu berkerja sama.
1.2 Secondary Group : Kelompok impersonal atau kelompok yang saling pengertian 
1.3 In-groups : Kelompok yang salah satu dari anggotanya mengira kalau mereka masuk dalam kelompok tersebut 
1.4 Out-groups : Kelompok yang salah satu dari anggotanya mengira kalau dia tidak termasuk dalam suatu kelompok tersebut.
1.5 Reference Groups : Terdapat seseorang yang memasuki suatu kelompok untuk mengevaluasi perilakunya. 
 
Small Grups adalah suatu kelompom kecil yang mereka menginginkan berinteraksi secara bersama-sama. dan dalam group ini terdapat 2-3 anggota, jika kelompok ini semakin sedikit, makin banyak pula interaksi dari mereka. 
 
Birokrasi & Kebudayaan Organisasi 
Classical Theory juga dikenal sebagai pendekatan management ilmiah, dimana kebanyakan pekerja termotivasi dengan economic rewards. 
Human Relations Approach: menekankan pada peran masing-masing individu, komunikasi dan partisipasi dalam birokrasi. 
 
 Formal Organizations & Bureaucracies 
Formal organization adalah sebuah kelompok yang dirancang dengan tujuan khusus dan terstruktur untuk efisiensi yang maksimum. Kelompok ini berkeksperimen dengan cara-cara baru untuk menyelesaikan pekerjaan
Bureaucracies (Birokrasi) adalah organisasi formal yang menggunakan aturan dan hirarki peringkat untuk mencapai sebuah efisiensi. Menurut Weber, tipe ideal birokrasi adalah membangun atau mengevaluasi kasus-kasus tertentu. Ciri-ciri birokrasi adalah: 
·         Division of labor 
·         Hierarchy of Authority
·         Written Rules and Regulations 
·         Impersonality 
·         Employment based on technical qualifications 
·         Bureaucratization as Process 
·         Iron Law of Oligarchy
 
 
2. FAMILIES
Gambar 2.1 Families 

Keluarga adalah suatu yang mempunyai ikatan darah, pernikahan, atau berupa hubungan, dan bisa jadi dia itu mengadopsi dan mempunyai tanggung jawab untuk saling mengajada satu dengan lainnya.
Ada perbedaan keluarga :
2.1 Nuclear Family : Keluarga inti atau sebagian dari keluarga besar yang bergabung.
2.2 Extended Family : Kelurga yang diamana terdapat kerabat yang tinggal di rumah dengan orangtua dan anak-anak mereka. 
 
Fungsi Keluarga di dalam Masyarakat :
Protection (Perlindungan)
Socialization (Sosialisasi)
Reproduction (Reproduksi)
Regulation of Sexual Behavior (Regulasi Perilaku Seksual)
Affection and Companionship (Kasih sayang dan Persahabatan)
Provision ofSocial Status (Pemberian Status Sosial)

Dan juga terdapat polygamy atau yang lainnya itu di suatu keluarga mengalami perceraian dan itu dapat menjadi dampak untuk anak-anaknya nanti kedepannya. 

3. COMMUNITIES
Gambar 3.1 Communities 

Komunitas : Sebuah masyarakat yang terbentuk dengan horticultural yang dapat membuat suatu perubahan yang cukup drama di dalam sebuah organisasi atau dengan orang lainnya.  Masyarakat yang stabil dapat membantu mendirikan surplus pangan. 
 
Urbanisasi sendiri memiliki fungsinya yaitu:
3.1 Ekologi Manusia : hubungan antara orang dan setelan spatial mereka dan lingkungan fisik. 
3.2 Ekologi Perkotaan : berfokus pada hubungan mereka muncul dalam sebagai daerah perkotaan
 
 
4. CITIES AND STATES 
Gambar 4.1 City
 
Kota adalah sebuah kawasan dengan tipe urban yang unik, yang dimaksud unik adalah dimana kota tersebut memiliki blo-blok yang menjelasakan wilayah yang ada di kota tersebut. Dan dalam kota memiliki bangunan -bangunan yang yang didirikan berbaris membentuk perimeter.
 
Gambar 4.2 States 
 
Sebuah Negara awal terdapat masyarakat, pemerintahan pusat dan terdapat masyarakat dengan kelas-kelasnya. Serta sebuah Negara memiliki control pada suatu wilayah dan daerah. 
Negara memiliki asset yang penting dimana terdapat perkembangan ekonomi, pertanian dan penduduk yang padat. Dan sebuah Negara bagian awal memiliki sebuah gedung-gedung pencakar langit dengan arsitektur yang beragam terdapat bangunan kuil dan istana.
 
Reference :
Bahan di sarikan dari BINUS MAYA ( pertemuan ke enam )

Gambar : 
http://imgarcade.com/1/adoptive-families-clipart/
http://www.agilebuddha.com/agile/drive-innovation-by-creating-communities-of-practice/
http://www.wallpapers-hdr.com/cities-of-the-world/hong-kong-night-view-streets-skyscraper-city-landscape.jpg.html
http://www.ceritakita.coz.my/2013/04/negara2-yg-lenyap-dari-muka-bumi/

Knowledge, Intelligence, Affection, and Freedom

1. Knowledge
Gambar 1.1 Knowledge
 
Pengetahuan tidak dapat di bayangkan dan dijangkau pada setiap manusia, sangat sulit untuk menjelaskan tentang pengetahuan, di karnakan pengetahuan itu bukanlah hal yang dapat di lihat dengan kasat mata. 
 
Pengetahuan dapat di katakan sebagai berikut :
1.1 Indrawi Lahir
yaitu : pengetahuan di dapatkan secara langsung melalui melihat, mendengar, membaca dan lainnya.
1.2 Indrawi Batin
yaitu : ketika dia memberitahu kepada orangtuanya tentang ingatan dan khayalan yang belum pernah dia lakukan atau yang tak ada sama sekali.
1.3 Perseptif 
yaitu : pengetahuan yang muncul secara tiba-tiba, dan orang tua harus menyesuaikan dengan pengetahuan tersebut.
1.4 Refleksif
yaitu : pengetahuan yang terjadi secara realita, malui ide, konsep, definisi dan yang lainnya.
1.5 Diskursif 
 yaitu : pengetahuan yang dilihat dari sebab-akibat, prinsip, dan lain sebagainya.
1.6 Intuitif 
yaitu : kepahaman terhadap suatu sotuasi dari sebab dan akibat itu sendiri
1.7 Induktif 
yaitu : pengetahuan yang di lihat secara keseluruhan baru terdapat kesimpulannya itu senduri.


2. Intelligence 
Gambar 1.2 Intelligence

Intelligence berarti pikiran dan akal, untuk menjadi inteligen dapat menangkap fudamental, dan juga dapat menangkap yang esensial dari suatu gejala. jadi kita dapat melihat apa yang ada di dalam kegiatan ini atau dapat menambah. mengurangi, mengalihkan, atau membagi.
Inteligensi adalah kegiatan dari suatu organisasi dan menyesuaikan diri dengan situasi-situasi dengan mengkombinasi ingatan, konseptual, imajinasi dan lainnya. Pada tingkat intelek yang sangat tinggi, intelegensi juga di artikan dengan proses pemecahan masalah dan menggunakan pemikir yang sangat abstrak.

3. Affection 
Gambar 1.5 Affection

Setiap manusia bukan saja memiliki kemampuan yang kognitif-intelektual, tetapi manusia juga memiliki afektifitas, karna afektifitas membuat manusia berada secara aktif di dunianya dan dapat berpartisipasi dengan orang lain. Manusia mempunyai peranan afektifitas, tergerak hatinya, keinginannya dan perasaannya atau ketertarikannya untuk mengamati sesuatu yang di sekitarnya dan menjadi proses sebagian keberadaannya.
 
Ada beberapa kondisi-kondisi afektif :
Pertama ,  antara seorang subjek dan objek mempunyai ikatan kesamaan atau kesatuan itu sendiri, karja jika kita tidak memiliki waktu kebersamaan tidak dapat terjalin afektifitas.
Kedua ,  ketika objek dipandang memiliki sebuah nilai maka subjek akan melahirkan kegiatan afektif.
Ketiga , pada kondisi ini subjek akan dalam melakukan sebuah afektif harus ditunjang dengan sebuah sifat dasariah.
Keempat ,  mengenal adalah kausa dari afektivitas.
Kelima , Imajinasi
 
4. Freedom
Gambar 1.4 Freedom

Manusia adalah mahluk yang bebas, namun juga manusia itu mahluk yang harus memperjuangkan kebebasannya tersebut. Ide dari kebebadan itu juga didasarkan dengan kenyataannya terdapat perkembangan sebuah arti kebebadan yang sesuai dengan sebuh situasi dan kondisi. Arti kebebasan pada jaman sekaran itu sangat luas, neda dengan erti kebebadan pada jaman kuno atau pra-modern.
Kebebasan itu banyak yang mengartikan sebagai sesuatu yang tidak adanya suatu penghalang, paksaan dan beban yang ada di diri setiap seseorang. Seseorang yang di katakan bebas itu juga apapun yang kita lakukan itu tidak ada paksaan sama sekali oleh orang lain. Manusia itu mempunyai hak untuk bebas memilih. 


Reference :
Bahan disarikan berdasarkan BINUS MAYA ( Pertemuan ke Lima )

Gambar : 
http://careerminer.infomine.com/knowledge-workers-and-their-role-in-mining/
http://www.coredigitalworks.com/hire-business-intelligence-big-data-management-leaders/
http://www.buzzfeed.com/ashleybaccam/super-cute-animals-showing-affection#.kax84mLEG
http://favim.com/image/63815/

 

Senin, 06 April 2015

Greece and Rome Philosophy, Changing Concepts of The Body, and the Games

1. YUNANI

Yunani memperluaskan banyaknya kepercayaan di daerah Barat tentang Body (tubuh) dan Jasmani, dan secara tidak langsung pengaruh dari Yuhudi dan pengaruh Phoenician.

DI yunani itu terdapat dua sistem metafisik, adanya Naturalistik yaitu, sifatnya dari manusia adalah rohani dan jasmani. Dan juga adanya Anti Naturalistik yaitu, manusia itu hidup bila berfikir. Ketika manusia tidak berfikir maka dia di nyatakan tidak hidup.

Dan juga terdapat aliran yang bernama Dualism yaitu, pikiran dan tubuh itu berpisah. yaitu dimana penjelasannya eksistensi pada manusia itu memiliki dua keyakinan, yaitu Metafisik dan Teologis. dan terdapat beberapa tokoh yang mempunyai aliran Dualism, yaitu :
1.1  Socrates (ca. 470 - 390 b.c )
Gambar 1.1 Socrates

1.2 Plato ( ca. 427 - 347 b.c )
Gambar 1.2 Plato

 
Pada Kuno Olimpiade, pertama kali mencatat bukati Olimpiadde itu pada tahun 776 SM. Dan pada wakitu itu Olimpiade dilaksanakan setahun sekali. Althletuc Kontes adalah yang festival pertama kali di lakukan di oleh yunani, dari situ beberapa stadion yang berada di yunani itu bertahan.  Orang-orang disana masih percaya bahwa kemenangan  ( atletik, militer, dll) itu yang pasti memenangkannya adalah para dewa-dewa yang di sana. Keuntungan memenangkan permainan itu adalah finansial dan material. 
Gambar 1.3 Stadion Yunani

Gambar 1.4 Olympia-Stadion


2. ROMA

Pada zaman di Roma terdapat aturan Etruscan sekitar 600 SM hingga 509 SM. Etruria terdapat di North Central Italia, dan pada saat itu Arkeologi menemukan sebuah pemakaman yang terdapat lukisan yang cukup rumit dan menceritakan tentang beberapa macam olahraga. Patung Etruria ngisahkan seorang wanita dan pria itu pegulat dan saling bersaing satu sama lainnya, ataupun maksud dari patung itu seorang pria dan wanita itu sama-sama aktif.
Gambar 2.1 Etruria

Gambar 2.2 Patung Etruria

Dan pula terdapat permainan Partai Flavian ( Koloseum ) yang dimana permainan tersebut perkelahiran antar hewan. Terkenal dengan Sirkus Maximus kereta ras ( gladiator ). Wanita pada zaman Roma dapat melakukan gulat pada olimpiade dan bisa juga bertarung sebagai Gladiators yaitu berdasarkan dari bukti-bukti arkeolog.
Gambar 2.3 Koloseum

3. ABAD PERTENGAHAN
 
 Eropa ketika pada abad pertengahan di kuasai oleh dua macam lembaga, yaitu : Sistem Feodal dan Gereka Kalolik. Feodalisme itu pertama kali muncul pada tahun 700-an dan menyebar di seluruh pelusuk di Eropa. Para raja-raja disana memberikan tanah yang sangat luas kepada para bangsawan yang ada di sana atas jasa mereka. Gereja katolik adalah yang memegang kekuasaan agama yang berada di Eropa Barat, tetapi juga mengklaim kekuasaanya terhadap pemimpin sekuler (non-religius), sehingga dapat memicu permasalahan / perselisihan antara keduanya. 
 Gambar 3.1 Abad Pertengahan

Gambar 3.2 Gereja Katolik



REFRENSI :

Bahan di sarikan pada BINUS MAYA ( yang di akses pada pertemuan ke empat tanggal 05-04-2015)

Gambar :
http://www.kidspast.com/world-history/0072B-plato.php
http://mahessa83.blogspot.com/2014/12/9-penemuan-arkeologi-yang-terbukti-palsu.html
https://nandobase.wordpress.com/2012/06/08/yunani/
http://www.romalove.pl/index.php/koloseum-rzymie/
http://en.wikipedia.org/wiki/Kingdom_of_Etruria