My Music

Rabu, 10 Juni 2015

Perilaku kolektif dan gerakan-gerakan sosial

  1. Perilaku Kolektif

     

    Pengertian secara mudah dari perilaku kolektif “ perilaku sama dan spontan sekelompok orang yang bereaksi terhadap pengaruh yang sama dalam situasi ambigu”. Selama episode perilaku kolektif adalah bagaimana perilaku apa yang sesuai atau tidak muncul pada orang banyak. Berikut ini adalah salah satu contoh mengenai perilaku kolektif : Kepercayaan umum, Mobilisasi masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan, dan  Pelaksanaan control sosial.

Perspektif Assembling

Merupakan penjelasan mengapa orang pindah dari poin-point yang ada dalam suatu ligkup sosial. Yaitu perubahan tersebut di karenkan pertemuan yang rutin seperti kolega kerja dan acara dan sebagainya.

 

  1. Gerakan – Gerakan Sosial

     

    Yang diselenggarakan dalam kegiatan kolektif untuk membawa atau melawan perubahan dalam sebuh grup atau masyarakat. Dimana gerakan-gerakan ini mempunyai dampak dramatis pada evolusi struktur sosial. Kemudian fungsionalis dimana dapat memberikan kontribusi untuk pembentukan pendapat public.

2.1 Mobalisasi Sumber Daya

Merupakan gerakan sosial yang memanfaatkan sumber daya sebagai penghasilan, pengaruh politik, akses ke media dan pekerjaan.

Menurut tokoh Oberschall, “untuk mempertahankan suatu gerakan sosial harus memiliki dasar organisasi dan kesinambungan kepemimpinan”.

 

Referensi : 

Di sarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan ke 13 )

 Gambar : 

http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2014/04/29/irene-angeline-2013-12-042-menulis-tentang-perilaku-kolektif/ 

http://efiesunarya.blogspot.com/2012/04/gerakan-sosialpengertian-gerakan.html

Collonialism and Development, Cultural Exchange and Survival

1. Collonialism and Development 


  • Imperialism

Mengacu pada kebijakan memperluas kekuasaan suatu bangsa atau kerajaan atas bangsa-bangsa asing dan mengambil dan menahan koloni asing. Sedangkan kolonialisme mengacu pada dominasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya suatu wilayah dan rakyatnya oleh kekuatan asing untuk jangka waktu. Kolonialisme modern dimulai dengan Age of Discovery di mana negara-negara Eropa mendirikan koloni di seluruh Dunia Baru.


  •  British Colonialism
Pencarian untuk sumber daya dan pasar baru untuk meningkatkan keuntungan memicu kolonialisme Inggris. Tahap pertama dari kolonialisme Inggris terkonsentrasi di New World, barat Afrika, dan India dan datang ke dekat dengan Revolusi Amerika. Selama periode kedua kolonialisme, Inggris akhirnya menguasai sebagian besar India, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan sebagian besar dari Afrika timur dan selatan. Upaya kolonial Inggris dibenarkan oleh apa Kipling disebut "beban orang kulit putih" yang menegaskan bahwa penduduk asli tidak mampu mengatur diri mereka sendiri dan membutuhkan putih, kolonialis Inggris menyediakan dan menjaga ketertiban.


  •   French Colonialism
Kolonialisme Perancis disebabkan oleh negara, gereja, dan militer bukan hanya untuk kepentingan bisnis. Tahap pertama dari upaya kolonial Perancis difokuskan di Kanada, Wilayah Louisiana, Karibia, dan Afrika Barat. Selama fase kedua kolonialisme Perancis (1870 Perang Dunia II), kekaisaran tumbuh dengan menyertakan sebagian besar Afrika utara dan Indochina. Legitimasi ideologis untuk kolonialisme Prancis adalah civilisatrice misi (mirip dengan "beban orang kulit putih"); untuk menyebarkan budaya Prancis, bahasa, dan agama di seluruh koloni.


  •   Colonialism & Identity
Perbedaan etnis dan politik di seluruh dunia sangat terganggu oleh kolonialisme.
Contoh: banyak dari batas-batas politik modern di barat Afrika didasarkan pada linguistik, politik, dan ekonomi kontras yang merupakan hasil dari kebijakan kolonial Eropa di wilayah tersebut.


  •   Postcolonial Studies
Studi postkolonial mengacu pada penelitian yang menargetkan interaksi antara negara-negara Eropa dan masyarakat yang mereka dijajah.





2. Cultural Exchange and Survival

Saat ini, dominasi paling sering datang dalam benruk perusahaan-perusahaan multinasional berbasis perubahan ekonomi. Pertukaran budaya sendiri ketika pengembangan mengancam masyarakat adat dan lingkungan mereka. Dan ketika hubungan eksternal mengancam masyarakat dapat menghilangkan peraturan lingkungan sendiri. 

Menurut salah satu tokoh Scott (1990) ia membedakan antara riaslah budaya dan secara politik bangsa:  Transkip public merujuk pada interaksi antara dominators public, dan Transkip tersembunyi merujuk pada kecaman kekuasaan.



Referensi :
Disarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan ke 12 )



Gambar :
http://infed.org/mobi/informal-and-non-formal-education-colonialism-and-development/
http://utamiprasetyan.blogspot.com/2014/06/collonialism-and-development-cultural.html

Globalisasi, teknologi, Media Massa, dan Perubahan Sosial

  1. Perubahan Sosial 

    Berdasarkan Teori Evolusi , Masyarakat berpandangan ke dalam arah tertentu umumnya berkembang kesebuah Negara yang lebih tinggi.

1.1 Comte

Menurut comte masyarakat manusia bergerak dan meneruskan ke pemikiran mereka ke metode ilmiah mitologi.

1.2 Durkheim

Mempertahankan dengan kelajuan masyarakat dari suatu yang kompleks yang lebih sederhana dari sebuah organisasi sosial.

Berdasarka keterangan diatas masih terdapat beberapa teori mengenai perubahan sosial. Diantaranya Teori Fungsionalis yang terfokus pada apa yang mempertahankan sebuah system dan tidak apa adanya perubahan. Namun Perubahan Sosial tidak selalu mengikuti masa disintegrasi internal.

  1. Teknologi 

    Merupakan informasi cara kita menggunakan sumberdaya material yang ada di lingkungan kita untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan individu. Namun seiringnya berjalannya waktu terdapat beberapa masalah yang kompleks dimana terdapat suatu kelompok yang plaing kuat akan menggunakan teknologi untuk melanggar.

  1. Media Massa 

    Jika dilihat dari prespektif sosiologis media merupakan suatu hal yang dapat mensosialisasikan kita, menegakkan norma-norma sosial dan memelihara kita untuk mengetahui lingkungan kita. Setiap media massa perlu adanya agent sosialisasi yang dapat menigkatkan kohesi sosial dengan menghadirkan pandangan umum budaya. Namun media massa sendiri juga memiliki perundang-undangan agar meminimalisir konflik yaitu sensor.

  1. Globalisasi 

    Globalisasi dipandang sebagai penyimatan dunia dikarenakan adanya perkembangan pesat di bidang teknologi dan informasi pada era globalisasi. Globalisasi sendiri dapat menciptakan dunia yang terbuka sehingga menyebabkan pengaruh sangat mudah mempengaruhi suatu bangsa. Kini yang perlu kita lakukan adalah bagaimana kita memanfaatkan globalisasi ini kepada aspek kehdupan suatu bangsa. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi maka teknologi tersebut dapat memperluas informasinya dalam media pembelajaraan

     

    Referensi :

    di sarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan ke 11 )

Human Social Problems: Deviance, Crime, Social Control, and Global Inequality

1. DEVIANCE ( Penyimpangan )




 
Penyimpangan adalah suatu perilaku yang melanggar standar perilaku atau harapan dari suatu kelompok atau masyarakat.
- Melibatkan pelanggaran terhadap norma kelompok yang mungkin atau tidak ungkin diformalkan dalam hukum.
- Definisi sosial dalam suatu masyarakat tertentu dan pada waktu tertentu.
 
Penyimpangan sendiri memiliki arti yaitu perilaku yang telah melanggar standar yang ada pada suatu kelompok atau masyarakat. Penyimpangan dari stigma masyarakat terdapat pemberian label yang digunakan oleh para masyarakat untuk menjelaskan penyimpagan oleh suatu grup
 
 
 
2. SOCIAL CONTROL ( kontrol sosial )
 

Kontrol sosial adalah suatu teknik dan strategi yang digunakan untuk menvegah perilaku manusia yang menyimpang dalam masyarakat apapun.


Merupakan strategi yang dilakukan untuk mengurangi penyimpangan yang ada. Salah satu strategi yang dilakukan memberikan sanksi, seperti yang kita ketahui bila kita memberikan sanksi kepada seseorang yang melakukan penyimpangan pada suatu masyarakat maka kita memberikan hukuman yang tepat pada penyimpangan yang dilakukan. 
Maka dari itu suatu norma sangat penting bagi kelangsungan yang baik bagi masyarakat yaitu diantaranya: 
(a) Hukum, sebagai alat menontol masyarakat, 
(b) Teori Kontrol, merupakan koneksi antara anggota masyarakat untuk menegakkan norma tersebut.




3. CRIME ( Kejahatan )

Pelanggaran hukum pidana dimana beberapa otoritas pemerintah menerapkan sanksi formal.
Termasuk:
a) kejahatan indeks, 
b) pembunuhan, 
c) pemerkosaan, 
d) perampokan, 
e) kekerasan pencurian, 
f) pencurian, 
g) pencurian kendaraan bermotor, dan 
h) pembakaran.
 
Terdapat beberapa tipe kejahatan, para sosiolog mengklasifikasi tindakan kejahatan dengan cara bagaimana mereka berkomitmen terhadap kesalahan yang ada dan bagaimana masyarakat melihata hal tersebut.




4. GLOBAL INEQUALITY

Ketidak setaraan global hal ini dikarenakan menjelaskan suatu kondisi yang ada di masyarakat dilihat dari kekayaan dan kemiskinan. Ketidaksetaraan ini juga berkembang secara signifikan didasarkan dari para perilaku idividu itu sendiri. Terdapat beberapa analysis yang menjelaskan system ekonomi global yaitu dikarenakan tidak adanya keseimbangan hubungan ekonomi dan politik pada suatu Negara tertentu dimana perusahaan global mendominasi system ekonomi dunia.

 Kesenjangan Global (The Global Divide) 
-          Ketidaksetaraan adalah faktor penentu yang signifikan dari perilaku manusia.
-          Kesenjangan dalam kekayaan global timbul akibat Revolusi Industri dan peningkatan produktivitas pertanian. 
-          Mengakibatkan peningkatan standar hidup yang tidak merata di seluruh dunia.

  Stratifikasi dalam Sistem Dunia
Kontras mencolok antara negara-negara industri dan berkembang
- Warisan kolonialisme
- perusahaan multinasional
- Modernisasi

Referensi :
bahan di sarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan ke 10 )

Gambar :
vinavionita.blogspot.com/2015/05/pertemuan-ke-10-masalah-sosial-manusia.html
https://anggerainiputri.files.wordpress.com/2015/05/law-and-social-controls-1.jpg
http://3tags.org/tag/crime
http://climateandcapitalism.com/2014/02/02/global-inequality-picture-words/

Human Life Domains 2: Education, Health, Environment

1. EDUCATION ( Pendidikan)

Pendidikan itu seuatu pelajaran yang wajib kita dapatkan. Pendidikan tersebut bisa dalan Akademis dan Non Akademis. Oleh karna itu, kecerdasan manusia tidak hanya di ukur dari pelajaran saja. pendidikan yang pertama kali kita dapat itu dari orangtua kita, bagaimana kita beringkah laku , moral yang baik dan yang lainnya. 

Dapat dilihat dari beberapa perspektif sosiologi pada pendidikan yang di dapatkan, terdapat beberapa macam fungsionalis yang nyata, yaitu : 

1. Transmisi pengetahuan 

2. Mendorong Integrasi sosial dan politik 

3. Menjaga kontrol sosial.



2.  HEALTH ( Kesehatan )

 

Jika kita lihat dari perspektif sosiologis pada kesehatan merupakan " keadaan menyelesaikan keadaan fisik, mental, dan kesejahteraan sosial. Lalu bukan hanya sekedar ketiadaan penyakit dan keleman pada setiap manusia" 

Namun kita semua tahu bahwa memberikan kesehatan bagi setiap manusia masih banyak ketimpangan atau yang di maksud dengan "keadilan" . Beberapa alasan bahwa karna terdapat alat kecehatan yang terlalu mencolok di jaman sekarang. 

 


3. ENVIRONMENT ( Lingkungan )

Lingkungan juga sangat berpengaruh bagi kesehatan kita, di setiap kota atau pun negara juga pasti terdapat masalah dengan lingkungan alamnya sendiri. Karna jika lingkungan kita tidak di jaga atau di rawat, maka lingkungan alam di sekitar kita akan rusak dan dapat berdamppak buruk bagi kehidupan selanjutnya. Lingkungan merupakan daerah tempat kita berada. Lingkungan yang baik akan membawa dampak baik pula untuk kita. Apabila lingkungan kita buruk, janganlah menjadi konformitas (ikut-ikutan) tetapi kita lah yang harus mengubah lingkungan tersebut

 Referensi :

bahagn di sarikan oleh BINUS MAYA ( pertemuan ke 9)

Gambar :
http://blog.hijup.com/2015/05/menjaga-kesehatan-dalam-islam/
http://alfijfauziyah.blogspot.com/2012/11/dampak-pencemaran-lingkungan-1.html

Selasa, 09 Juni 2015

Human Life Domains 1 : Economy , Work , Politics, and The Modern World System

1. ECONOMY
Ekonomi sekarang itu telah mempunyai sistem, yaitu interaksi sosial yang memberikan pelayan yang baik untuk mengenai produksi, distribusi, dan para konsumennya. 

1.1 Kapitalisme : System ekonomi yang memproduksi sebagian besar itu di tangan swasta. 
1.2 Socialism : Sarana produksi dan distribusi yang di miliki oleh diri sendiri atau pribadi
1.3 Ekonomi Informal : Mentransfer berupa uang, barang dan yang tidak di laporkan oleh pemerintah 


2. WORK 
 
 menurut pandangan Marx's, negara maju dalam kapasitas mereka berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. 
2.1 perkerja yang bertanggung jawab :  memiliki niat untuk menyelesaikan tugasnya dan hasilnya pun memuaskan. 
2.2 faktor dalam kepuasan kerja : mendapatkan gaji tinggi, waktu kerja pendek dan memiliki relasi positif 


3. POLITICS
Sistem politik itu sendiri adalah bagaimana kita memahami Antropologi politik yang berpusat pasa suku, chiefdom, dan sistem negara jadi organisasi sosio-politik. 
 
Sumber kekuasaan dan sistem politik, yaitu :
Force:  pemaksaan secara aktual atau mengancam untuk menjatuhkan status politik seseorang. 
Influence: pelaksanaan kekuasaan melalui proses persuasi.


 Authority terdapat 2 tipe, yaitu : 
kuasa : melembagakan kuasa yang di kenali oleh orang 
otoritas tradisional : kuasa yang di berikan oleh adat yang sah dan amalnya di terima.
 
 
4. The Modern World System 
 
 4.1 Imperialisme merujuk kepada kebijakansanaan memperluas pemerintahan bangsa asing dan memegang kalori luar negri. 
4.2 kolonialisme tersudut pada politik, sosial, ekonomi, dan dominasi budaya dari suatu masyarakat oleh kekuatan asing dalam jangka waktu yang lama.
 
Referensi 
disarikan pada BINUS MAYA ( petemuan ke 8 )
 
Gambar :
http://native.istanamengajar.tk/ekonomi/
http://carapedia.com/surat_rekomendasi_kerja_info2445.html
http://www.kompasiana.com/andihadisaputra/ketika-politik-menjadi-pemecah-belah-persatuan_5554acedb67e613a14ba5575
http://www.dreamstime.com/stock-photography-businessman-holds-modern-world-concept-business-power-provided-nasa-image36043262

Human Socialities : Socialization, Social Interaction, and Social Mobility

1. SOCIALIZATION ( Lingkungan Sosial ) 



Sebuah interaksi hereditas dan suatu bentuk perkembangan manusia. Semua individu akan menghadapi tantangan sosialisasi yang paling sulit pada masa-masa tuanya, yaitu : 
1.1  Rites of Passage : mendramatisir dan memvalidasi perubahan status seseorang.
1.2 Aticipatory Socialization : proses bersosialisasi dimana seseorang itu mencoba untuk melatih sebuah perkerjaanya di masa depan dan hubungan sosialnya.
1.3 Resocialization : proses mencoba untuk membuang atau merubah pola perilaku yang lama dan menerima pola perilaku yang baru.
1.4 Total Institution : penjara, militer dan tempat lainnya yang mengatur kehidupan seseorang dengan cara otoritas. 
1.5 Degradation Ceremony : sebuah individu yang tidak tampak terlalu mengusai di lingkungannya.


2. SOCIAL INTERACTION ( Interaksi Sosial )

Bagaimana cara untuk merespon seseorang berdasarkan apa yang kita beri dan kita lakukan. Terdapat peran-peran yang ada di peraturan sosial, yaitu :
2.1 Peran Konflik : Harapan yang tidak terwujud tetapi terdapat 2 posisi atau lebih yang menyelenggarakan yang sama.
2.2 Peran Regangan : Kesulitan yang muncul ketika posisi sosial itu membedakan dan bertentangan dengan harapan kita
2.3 Peran Keluar : Proses mengubah dari peran yang sebelumnya dan mencoba untuk membuat identitas atau peran yang baru


3. SOCIAL MOBILITY ( Mobilitas Sosial )

Terdapat 3 tipe :
3.1 Horizontal : Gerakan di jarak yang sama dalam wibawanya
3.2 Vertikal : perpindahan posisi yang berbeda
3.3 Intragenerasional : perpindahan posisi sosial pada orang dewasa.

Referensi :
Bahan di sarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan Ke Tujuh )

Gambar :
- https://faybilanabila.wordpress.com/category/knowledge/
- https://attyahtriutm.wordpress.com/tag/smkn-50/