My Music

Rabu, 10 Juni 2015

Perilaku kolektif dan gerakan-gerakan sosial

  1. Perilaku Kolektif

     

    Pengertian secara mudah dari perilaku kolektif “ perilaku sama dan spontan sekelompok orang yang bereaksi terhadap pengaruh yang sama dalam situasi ambigu”. Selama episode perilaku kolektif adalah bagaimana perilaku apa yang sesuai atau tidak muncul pada orang banyak. Berikut ini adalah salah satu contoh mengenai perilaku kolektif : Kepercayaan umum, Mobilisasi masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan, dan  Pelaksanaan control sosial.

Perspektif Assembling

Merupakan penjelasan mengapa orang pindah dari poin-point yang ada dalam suatu ligkup sosial. Yaitu perubahan tersebut di karenkan pertemuan yang rutin seperti kolega kerja dan acara dan sebagainya.

 

  1. Gerakan – Gerakan Sosial

     

    Yang diselenggarakan dalam kegiatan kolektif untuk membawa atau melawan perubahan dalam sebuh grup atau masyarakat. Dimana gerakan-gerakan ini mempunyai dampak dramatis pada evolusi struktur sosial. Kemudian fungsionalis dimana dapat memberikan kontribusi untuk pembentukan pendapat public.

2.1 Mobalisasi Sumber Daya

Merupakan gerakan sosial yang memanfaatkan sumber daya sebagai penghasilan, pengaruh politik, akses ke media dan pekerjaan.

Menurut tokoh Oberschall, “untuk mempertahankan suatu gerakan sosial harus memiliki dasar organisasi dan kesinambungan kepemimpinan”.

 

Referensi : 

Di sarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan ke 13 )

 Gambar : 

http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2014/04/29/irene-angeline-2013-12-042-menulis-tentang-perilaku-kolektif/ 

http://efiesunarya.blogspot.com/2012/04/gerakan-sosialpengertian-gerakan.html

Collonialism and Development, Cultural Exchange and Survival

1. Collonialism and Development 


  • Imperialism

Mengacu pada kebijakan memperluas kekuasaan suatu bangsa atau kerajaan atas bangsa-bangsa asing dan mengambil dan menahan koloni asing. Sedangkan kolonialisme mengacu pada dominasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya suatu wilayah dan rakyatnya oleh kekuatan asing untuk jangka waktu. Kolonialisme modern dimulai dengan Age of Discovery di mana negara-negara Eropa mendirikan koloni di seluruh Dunia Baru.


  •  British Colonialism
Pencarian untuk sumber daya dan pasar baru untuk meningkatkan keuntungan memicu kolonialisme Inggris. Tahap pertama dari kolonialisme Inggris terkonsentrasi di New World, barat Afrika, dan India dan datang ke dekat dengan Revolusi Amerika. Selama periode kedua kolonialisme, Inggris akhirnya menguasai sebagian besar India, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan sebagian besar dari Afrika timur dan selatan. Upaya kolonial Inggris dibenarkan oleh apa Kipling disebut "beban orang kulit putih" yang menegaskan bahwa penduduk asli tidak mampu mengatur diri mereka sendiri dan membutuhkan putih, kolonialis Inggris menyediakan dan menjaga ketertiban.


  •   French Colonialism
Kolonialisme Perancis disebabkan oleh negara, gereja, dan militer bukan hanya untuk kepentingan bisnis. Tahap pertama dari upaya kolonial Perancis difokuskan di Kanada, Wilayah Louisiana, Karibia, dan Afrika Barat. Selama fase kedua kolonialisme Perancis (1870 Perang Dunia II), kekaisaran tumbuh dengan menyertakan sebagian besar Afrika utara dan Indochina. Legitimasi ideologis untuk kolonialisme Prancis adalah civilisatrice misi (mirip dengan "beban orang kulit putih"); untuk menyebarkan budaya Prancis, bahasa, dan agama di seluruh koloni.


  •   Colonialism & Identity
Perbedaan etnis dan politik di seluruh dunia sangat terganggu oleh kolonialisme.
Contoh: banyak dari batas-batas politik modern di barat Afrika didasarkan pada linguistik, politik, dan ekonomi kontras yang merupakan hasil dari kebijakan kolonial Eropa di wilayah tersebut.


  •   Postcolonial Studies
Studi postkolonial mengacu pada penelitian yang menargetkan interaksi antara negara-negara Eropa dan masyarakat yang mereka dijajah.





2. Cultural Exchange and Survival

Saat ini, dominasi paling sering datang dalam benruk perusahaan-perusahaan multinasional berbasis perubahan ekonomi. Pertukaran budaya sendiri ketika pengembangan mengancam masyarakat adat dan lingkungan mereka. Dan ketika hubungan eksternal mengancam masyarakat dapat menghilangkan peraturan lingkungan sendiri. 

Menurut salah satu tokoh Scott (1990) ia membedakan antara riaslah budaya dan secara politik bangsa:  Transkip public merujuk pada interaksi antara dominators public, dan Transkip tersembunyi merujuk pada kecaman kekuasaan.



Referensi :
Disarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan ke 12 )



Gambar :
http://infed.org/mobi/informal-and-non-formal-education-colonialism-and-development/
http://utamiprasetyan.blogspot.com/2014/06/collonialism-and-development-cultural.html

Globalisasi, teknologi, Media Massa, dan Perubahan Sosial

  1. Perubahan Sosial 

    Berdasarkan Teori Evolusi , Masyarakat berpandangan ke dalam arah tertentu umumnya berkembang kesebuah Negara yang lebih tinggi.

1.1 Comte

Menurut comte masyarakat manusia bergerak dan meneruskan ke pemikiran mereka ke metode ilmiah mitologi.

1.2 Durkheim

Mempertahankan dengan kelajuan masyarakat dari suatu yang kompleks yang lebih sederhana dari sebuah organisasi sosial.

Berdasarka keterangan diatas masih terdapat beberapa teori mengenai perubahan sosial. Diantaranya Teori Fungsionalis yang terfokus pada apa yang mempertahankan sebuah system dan tidak apa adanya perubahan. Namun Perubahan Sosial tidak selalu mengikuti masa disintegrasi internal.

  1. Teknologi 

    Merupakan informasi cara kita menggunakan sumberdaya material yang ada di lingkungan kita untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan individu. Namun seiringnya berjalannya waktu terdapat beberapa masalah yang kompleks dimana terdapat suatu kelompok yang plaing kuat akan menggunakan teknologi untuk melanggar.

  1. Media Massa 

    Jika dilihat dari prespektif sosiologis media merupakan suatu hal yang dapat mensosialisasikan kita, menegakkan norma-norma sosial dan memelihara kita untuk mengetahui lingkungan kita. Setiap media massa perlu adanya agent sosialisasi yang dapat menigkatkan kohesi sosial dengan menghadirkan pandangan umum budaya. Namun media massa sendiri juga memiliki perundang-undangan agar meminimalisir konflik yaitu sensor.

  1. Globalisasi 

    Globalisasi dipandang sebagai penyimatan dunia dikarenakan adanya perkembangan pesat di bidang teknologi dan informasi pada era globalisasi. Globalisasi sendiri dapat menciptakan dunia yang terbuka sehingga menyebabkan pengaruh sangat mudah mempengaruhi suatu bangsa. Kini yang perlu kita lakukan adalah bagaimana kita memanfaatkan globalisasi ini kepada aspek kehdupan suatu bangsa. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi maka teknologi tersebut dapat memperluas informasinya dalam media pembelajaraan

     

    Referensi :

    di sarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan ke 11 )

Human Social Problems: Deviance, Crime, Social Control, and Global Inequality

1. DEVIANCE ( Penyimpangan )




 
Penyimpangan adalah suatu perilaku yang melanggar standar perilaku atau harapan dari suatu kelompok atau masyarakat.
- Melibatkan pelanggaran terhadap norma kelompok yang mungkin atau tidak ungkin diformalkan dalam hukum.
- Definisi sosial dalam suatu masyarakat tertentu dan pada waktu tertentu.
 
Penyimpangan sendiri memiliki arti yaitu perilaku yang telah melanggar standar yang ada pada suatu kelompok atau masyarakat. Penyimpangan dari stigma masyarakat terdapat pemberian label yang digunakan oleh para masyarakat untuk menjelaskan penyimpagan oleh suatu grup
 
 
 
2. SOCIAL CONTROL ( kontrol sosial )
 

Kontrol sosial adalah suatu teknik dan strategi yang digunakan untuk menvegah perilaku manusia yang menyimpang dalam masyarakat apapun.


Merupakan strategi yang dilakukan untuk mengurangi penyimpangan yang ada. Salah satu strategi yang dilakukan memberikan sanksi, seperti yang kita ketahui bila kita memberikan sanksi kepada seseorang yang melakukan penyimpangan pada suatu masyarakat maka kita memberikan hukuman yang tepat pada penyimpangan yang dilakukan. 
Maka dari itu suatu norma sangat penting bagi kelangsungan yang baik bagi masyarakat yaitu diantaranya: 
(a) Hukum, sebagai alat menontol masyarakat, 
(b) Teori Kontrol, merupakan koneksi antara anggota masyarakat untuk menegakkan norma tersebut.




3. CRIME ( Kejahatan )

Pelanggaran hukum pidana dimana beberapa otoritas pemerintah menerapkan sanksi formal.
Termasuk:
a) kejahatan indeks, 
b) pembunuhan, 
c) pemerkosaan, 
d) perampokan, 
e) kekerasan pencurian, 
f) pencurian, 
g) pencurian kendaraan bermotor, dan 
h) pembakaran.
 
Terdapat beberapa tipe kejahatan, para sosiolog mengklasifikasi tindakan kejahatan dengan cara bagaimana mereka berkomitmen terhadap kesalahan yang ada dan bagaimana masyarakat melihata hal tersebut.




4. GLOBAL INEQUALITY

Ketidak setaraan global hal ini dikarenakan menjelaskan suatu kondisi yang ada di masyarakat dilihat dari kekayaan dan kemiskinan. Ketidaksetaraan ini juga berkembang secara signifikan didasarkan dari para perilaku idividu itu sendiri. Terdapat beberapa analysis yang menjelaskan system ekonomi global yaitu dikarenakan tidak adanya keseimbangan hubungan ekonomi dan politik pada suatu Negara tertentu dimana perusahaan global mendominasi system ekonomi dunia.

 Kesenjangan Global (The Global Divide) 
-          Ketidaksetaraan adalah faktor penentu yang signifikan dari perilaku manusia.
-          Kesenjangan dalam kekayaan global timbul akibat Revolusi Industri dan peningkatan produktivitas pertanian. 
-          Mengakibatkan peningkatan standar hidup yang tidak merata di seluruh dunia.

  Stratifikasi dalam Sistem Dunia
Kontras mencolok antara negara-negara industri dan berkembang
- Warisan kolonialisme
- perusahaan multinasional
- Modernisasi

Referensi :
bahan di sarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan ke 10 )

Gambar :
vinavionita.blogspot.com/2015/05/pertemuan-ke-10-masalah-sosial-manusia.html
https://anggerainiputri.files.wordpress.com/2015/05/law-and-social-controls-1.jpg
http://3tags.org/tag/crime
http://climateandcapitalism.com/2014/02/02/global-inequality-picture-words/

Human Life Domains 2: Education, Health, Environment

1. EDUCATION ( Pendidikan)

Pendidikan itu seuatu pelajaran yang wajib kita dapatkan. Pendidikan tersebut bisa dalan Akademis dan Non Akademis. Oleh karna itu, kecerdasan manusia tidak hanya di ukur dari pelajaran saja. pendidikan yang pertama kali kita dapat itu dari orangtua kita, bagaimana kita beringkah laku , moral yang baik dan yang lainnya. 

Dapat dilihat dari beberapa perspektif sosiologi pada pendidikan yang di dapatkan, terdapat beberapa macam fungsionalis yang nyata, yaitu : 

1. Transmisi pengetahuan 

2. Mendorong Integrasi sosial dan politik 

3. Menjaga kontrol sosial.



2.  HEALTH ( Kesehatan )

 

Jika kita lihat dari perspektif sosiologis pada kesehatan merupakan " keadaan menyelesaikan keadaan fisik, mental, dan kesejahteraan sosial. Lalu bukan hanya sekedar ketiadaan penyakit dan keleman pada setiap manusia" 

Namun kita semua tahu bahwa memberikan kesehatan bagi setiap manusia masih banyak ketimpangan atau yang di maksud dengan "keadilan" . Beberapa alasan bahwa karna terdapat alat kecehatan yang terlalu mencolok di jaman sekarang. 

 


3. ENVIRONMENT ( Lingkungan )

Lingkungan juga sangat berpengaruh bagi kesehatan kita, di setiap kota atau pun negara juga pasti terdapat masalah dengan lingkungan alamnya sendiri. Karna jika lingkungan kita tidak di jaga atau di rawat, maka lingkungan alam di sekitar kita akan rusak dan dapat berdamppak buruk bagi kehidupan selanjutnya. Lingkungan merupakan daerah tempat kita berada. Lingkungan yang baik akan membawa dampak baik pula untuk kita. Apabila lingkungan kita buruk, janganlah menjadi konformitas (ikut-ikutan) tetapi kita lah yang harus mengubah lingkungan tersebut

 Referensi :

bahagn di sarikan oleh BINUS MAYA ( pertemuan ke 9)

Gambar :
http://blog.hijup.com/2015/05/menjaga-kesehatan-dalam-islam/
http://alfijfauziyah.blogspot.com/2012/11/dampak-pencemaran-lingkungan-1.html

Selasa, 09 Juni 2015

Human Life Domains 1 : Economy , Work , Politics, and The Modern World System

1. ECONOMY
Ekonomi sekarang itu telah mempunyai sistem, yaitu interaksi sosial yang memberikan pelayan yang baik untuk mengenai produksi, distribusi, dan para konsumennya. 

1.1 Kapitalisme : System ekonomi yang memproduksi sebagian besar itu di tangan swasta. 
1.2 Socialism : Sarana produksi dan distribusi yang di miliki oleh diri sendiri atau pribadi
1.3 Ekonomi Informal : Mentransfer berupa uang, barang dan yang tidak di laporkan oleh pemerintah 


2. WORK 
 
 menurut pandangan Marx's, negara maju dalam kapasitas mereka berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. 
2.1 perkerja yang bertanggung jawab :  memiliki niat untuk menyelesaikan tugasnya dan hasilnya pun memuaskan. 
2.2 faktor dalam kepuasan kerja : mendapatkan gaji tinggi, waktu kerja pendek dan memiliki relasi positif 


3. POLITICS
Sistem politik itu sendiri adalah bagaimana kita memahami Antropologi politik yang berpusat pasa suku, chiefdom, dan sistem negara jadi organisasi sosio-politik. 
 
Sumber kekuasaan dan sistem politik, yaitu :
Force:  pemaksaan secara aktual atau mengancam untuk menjatuhkan status politik seseorang. 
Influence: pelaksanaan kekuasaan melalui proses persuasi.


 Authority terdapat 2 tipe, yaitu : 
kuasa : melembagakan kuasa yang di kenali oleh orang 
otoritas tradisional : kuasa yang di berikan oleh adat yang sah dan amalnya di terima.
 
 
4. The Modern World System 
 
 4.1 Imperialisme merujuk kepada kebijakansanaan memperluas pemerintahan bangsa asing dan memegang kalori luar negri. 
4.2 kolonialisme tersudut pada politik, sosial, ekonomi, dan dominasi budaya dari suatu masyarakat oleh kekuatan asing dalam jangka waktu yang lama.
 
Referensi 
disarikan pada BINUS MAYA ( petemuan ke 8 )
 
Gambar :
http://native.istanamengajar.tk/ekonomi/
http://carapedia.com/surat_rekomendasi_kerja_info2445.html
http://www.kompasiana.com/andihadisaputra/ketika-politik-menjadi-pemecah-belah-persatuan_5554acedb67e613a14ba5575
http://www.dreamstime.com/stock-photography-businessman-holds-modern-world-concept-business-power-provided-nasa-image36043262

Human Socialities : Socialization, Social Interaction, and Social Mobility

1. SOCIALIZATION ( Lingkungan Sosial ) 



Sebuah interaksi hereditas dan suatu bentuk perkembangan manusia. Semua individu akan menghadapi tantangan sosialisasi yang paling sulit pada masa-masa tuanya, yaitu : 
1.1  Rites of Passage : mendramatisir dan memvalidasi perubahan status seseorang.
1.2 Aticipatory Socialization : proses bersosialisasi dimana seseorang itu mencoba untuk melatih sebuah perkerjaanya di masa depan dan hubungan sosialnya.
1.3 Resocialization : proses mencoba untuk membuang atau merubah pola perilaku yang lama dan menerima pola perilaku yang baru.
1.4 Total Institution : penjara, militer dan tempat lainnya yang mengatur kehidupan seseorang dengan cara otoritas. 
1.5 Degradation Ceremony : sebuah individu yang tidak tampak terlalu mengusai di lingkungannya.


2. SOCIAL INTERACTION ( Interaksi Sosial )

Bagaimana cara untuk merespon seseorang berdasarkan apa yang kita beri dan kita lakukan. Terdapat peran-peran yang ada di peraturan sosial, yaitu :
2.1 Peran Konflik : Harapan yang tidak terwujud tetapi terdapat 2 posisi atau lebih yang menyelenggarakan yang sama.
2.2 Peran Regangan : Kesulitan yang muncul ketika posisi sosial itu membedakan dan bertentangan dengan harapan kita
2.3 Peran Keluar : Proses mengubah dari peran yang sebelumnya dan mencoba untuk membuat identitas atau peran yang baru


3. SOCIAL MOBILITY ( Mobilitas Sosial )

Terdapat 3 tipe :
3.1 Horizontal : Gerakan di jarak yang sama dalam wibawanya
3.2 Vertikal : perpindahan posisi yang berbeda
3.3 Intragenerasional : perpindahan posisi sosial pada orang dewasa.

Referensi :
Bahan di sarikan oleh BINUS MAYA ( Pertemuan Ke Tujuh )

Gambar :
- https://faybilanabila.wordpress.com/category/knowledge/
- https://attyahtriutm.wordpress.com/tag/smkn-50/

Selasa, 14 April 2015

Groups, Families, Communities, Cities and States




1. GROUP




Gambar 1.1 Kelompok MY TIE'S

Group adalah kumpulan dari beberapa orang dengan sesuatu yang terdapat kesamaan norma atau berinteraksi dengan yang lainnya. Ada beberapa macam group :
1.1 Primary Group : Kelompok kecil yang bertatap muka dan selalu berkerja sama.
1.2 Secondary Group : Kelompok impersonal atau kelompok yang saling pengertian 
1.3 In-groups : Kelompok yang salah satu dari anggotanya mengira kalau mereka masuk dalam kelompok tersebut 
1.4 Out-groups : Kelompok yang salah satu dari anggotanya mengira kalau dia tidak termasuk dalam suatu kelompok tersebut.
1.5 Reference Groups : Terdapat seseorang yang memasuki suatu kelompok untuk mengevaluasi perilakunya. 
 
Small Grups adalah suatu kelompom kecil yang mereka menginginkan berinteraksi secara bersama-sama. dan dalam group ini terdapat 2-3 anggota, jika kelompok ini semakin sedikit, makin banyak pula interaksi dari mereka. 
 
Birokrasi & Kebudayaan Organisasi 
Classical Theory juga dikenal sebagai pendekatan management ilmiah, dimana kebanyakan pekerja termotivasi dengan economic rewards. 
Human Relations Approach: menekankan pada peran masing-masing individu, komunikasi dan partisipasi dalam birokrasi. 
 
 Formal Organizations & Bureaucracies 
Formal organization adalah sebuah kelompok yang dirancang dengan tujuan khusus dan terstruktur untuk efisiensi yang maksimum. Kelompok ini berkeksperimen dengan cara-cara baru untuk menyelesaikan pekerjaan
Bureaucracies (Birokrasi) adalah organisasi formal yang menggunakan aturan dan hirarki peringkat untuk mencapai sebuah efisiensi. Menurut Weber, tipe ideal birokrasi adalah membangun atau mengevaluasi kasus-kasus tertentu. Ciri-ciri birokrasi adalah: 
·         Division of labor 
·         Hierarchy of Authority
·         Written Rules and Regulations 
·         Impersonality 
·         Employment based on technical qualifications 
·         Bureaucratization as Process 
·         Iron Law of Oligarchy
 
 
2. FAMILIES
Gambar 2.1 Families 

Keluarga adalah suatu yang mempunyai ikatan darah, pernikahan, atau berupa hubungan, dan bisa jadi dia itu mengadopsi dan mempunyai tanggung jawab untuk saling mengajada satu dengan lainnya.
Ada perbedaan keluarga :
2.1 Nuclear Family : Keluarga inti atau sebagian dari keluarga besar yang bergabung.
2.2 Extended Family : Kelurga yang diamana terdapat kerabat yang tinggal di rumah dengan orangtua dan anak-anak mereka. 
 
Fungsi Keluarga di dalam Masyarakat :
Protection (Perlindungan)
Socialization (Sosialisasi)
Reproduction (Reproduksi)
Regulation of Sexual Behavior (Regulasi Perilaku Seksual)
Affection and Companionship (Kasih sayang dan Persahabatan)
Provision ofSocial Status (Pemberian Status Sosial)

Dan juga terdapat polygamy atau yang lainnya itu di suatu keluarga mengalami perceraian dan itu dapat menjadi dampak untuk anak-anaknya nanti kedepannya. 

3. COMMUNITIES
Gambar 3.1 Communities 

Komunitas : Sebuah masyarakat yang terbentuk dengan horticultural yang dapat membuat suatu perubahan yang cukup drama di dalam sebuah organisasi atau dengan orang lainnya.  Masyarakat yang stabil dapat membantu mendirikan surplus pangan. 
 
Urbanisasi sendiri memiliki fungsinya yaitu:
3.1 Ekologi Manusia : hubungan antara orang dan setelan spatial mereka dan lingkungan fisik. 
3.2 Ekologi Perkotaan : berfokus pada hubungan mereka muncul dalam sebagai daerah perkotaan
 
 
4. CITIES AND STATES 
Gambar 4.1 City
 
Kota adalah sebuah kawasan dengan tipe urban yang unik, yang dimaksud unik adalah dimana kota tersebut memiliki blo-blok yang menjelasakan wilayah yang ada di kota tersebut. Dan dalam kota memiliki bangunan -bangunan yang yang didirikan berbaris membentuk perimeter.
 
Gambar 4.2 States 
 
Sebuah Negara awal terdapat masyarakat, pemerintahan pusat dan terdapat masyarakat dengan kelas-kelasnya. Serta sebuah Negara memiliki control pada suatu wilayah dan daerah. 
Negara memiliki asset yang penting dimana terdapat perkembangan ekonomi, pertanian dan penduduk yang padat. Dan sebuah Negara bagian awal memiliki sebuah gedung-gedung pencakar langit dengan arsitektur yang beragam terdapat bangunan kuil dan istana.
 
Reference :
Bahan di sarikan dari BINUS MAYA ( pertemuan ke enam )

Gambar : 
http://imgarcade.com/1/adoptive-families-clipart/
http://www.agilebuddha.com/agile/drive-innovation-by-creating-communities-of-practice/
http://www.wallpapers-hdr.com/cities-of-the-world/hong-kong-night-view-streets-skyscraper-city-landscape.jpg.html
http://www.ceritakita.coz.my/2013/04/negara2-yg-lenyap-dari-muka-bumi/

Knowledge, Intelligence, Affection, and Freedom

1. Knowledge
Gambar 1.1 Knowledge
 
Pengetahuan tidak dapat di bayangkan dan dijangkau pada setiap manusia, sangat sulit untuk menjelaskan tentang pengetahuan, di karnakan pengetahuan itu bukanlah hal yang dapat di lihat dengan kasat mata. 
 
Pengetahuan dapat di katakan sebagai berikut :
1.1 Indrawi Lahir
yaitu : pengetahuan di dapatkan secara langsung melalui melihat, mendengar, membaca dan lainnya.
1.2 Indrawi Batin
yaitu : ketika dia memberitahu kepada orangtuanya tentang ingatan dan khayalan yang belum pernah dia lakukan atau yang tak ada sama sekali.
1.3 Perseptif 
yaitu : pengetahuan yang muncul secara tiba-tiba, dan orang tua harus menyesuaikan dengan pengetahuan tersebut.
1.4 Refleksif
yaitu : pengetahuan yang terjadi secara realita, malui ide, konsep, definisi dan yang lainnya.
1.5 Diskursif 
 yaitu : pengetahuan yang dilihat dari sebab-akibat, prinsip, dan lain sebagainya.
1.6 Intuitif 
yaitu : kepahaman terhadap suatu sotuasi dari sebab dan akibat itu sendiri
1.7 Induktif 
yaitu : pengetahuan yang di lihat secara keseluruhan baru terdapat kesimpulannya itu senduri.


2. Intelligence 
Gambar 1.2 Intelligence

Intelligence berarti pikiran dan akal, untuk menjadi inteligen dapat menangkap fudamental, dan juga dapat menangkap yang esensial dari suatu gejala. jadi kita dapat melihat apa yang ada di dalam kegiatan ini atau dapat menambah. mengurangi, mengalihkan, atau membagi.
Inteligensi adalah kegiatan dari suatu organisasi dan menyesuaikan diri dengan situasi-situasi dengan mengkombinasi ingatan, konseptual, imajinasi dan lainnya. Pada tingkat intelek yang sangat tinggi, intelegensi juga di artikan dengan proses pemecahan masalah dan menggunakan pemikir yang sangat abstrak.

3. Affection 
Gambar 1.5 Affection

Setiap manusia bukan saja memiliki kemampuan yang kognitif-intelektual, tetapi manusia juga memiliki afektifitas, karna afektifitas membuat manusia berada secara aktif di dunianya dan dapat berpartisipasi dengan orang lain. Manusia mempunyai peranan afektifitas, tergerak hatinya, keinginannya dan perasaannya atau ketertarikannya untuk mengamati sesuatu yang di sekitarnya dan menjadi proses sebagian keberadaannya.
 
Ada beberapa kondisi-kondisi afektif :
Pertama ,  antara seorang subjek dan objek mempunyai ikatan kesamaan atau kesatuan itu sendiri, karja jika kita tidak memiliki waktu kebersamaan tidak dapat terjalin afektifitas.
Kedua ,  ketika objek dipandang memiliki sebuah nilai maka subjek akan melahirkan kegiatan afektif.
Ketiga , pada kondisi ini subjek akan dalam melakukan sebuah afektif harus ditunjang dengan sebuah sifat dasariah.
Keempat ,  mengenal adalah kausa dari afektivitas.
Kelima , Imajinasi
 
4. Freedom
Gambar 1.4 Freedom

Manusia adalah mahluk yang bebas, namun juga manusia itu mahluk yang harus memperjuangkan kebebasannya tersebut. Ide dari kebebadan itu juga didasarkan dengan kenyataannya terdapat perkembangan sebuah arti kebebadan yang sesuai dengan sebuh situasi dan kondisi. Arti kebebasan pada jaman sekaran itu sangat luas, neda dengan erti kebebadan pada jaman kuno atau pra-modern.
Kebebasan itu banyak yang mengartikan sebagai sesuatu yang tidak adanya suatu penghalang, paksaan dan beban yang ada di diri setiap seseorang. Seseorang yang di katakan bebas itu juga apapun yang kita lakukan itu tidak ada paksaan sama sekali oleh orang lain. Manusia itu mempunyai hak untuk bebas memilih. 


Reference :
Bahan disarikan berdasarkan BINUS MAYA ( Pertemuan ke Lima )

Gambar : 
http://careerminer.infomine.com/knowledge-workers-and-their-role-in-mining/
http://www.coredigitalworks.com/hire-business-intelligence-big-data-management-leaders/
http://www.buzzfeed.com/ashleybaccam/super-cute-animals-showing-affection#.kax84mLEG
http://favim.com/image/63815/

 

Senin, 06 April 2015

Greece and Rome Philosophy, Changing Concepts of The Body, and the Games

1. YUNANI

Yunani memperluaskan banyaknya kepercayaan di daerah Barat tentang Body (tubuh) dan Jasmani, dan secara tidak langsung pengaruh dari Yuhudi dan pengaruh Phoenician.

DI yunani itu terdapat dua sistem metafisik, adanya Naturalistik yaitu, sifatnya dari manusia adalah rohani dan jasmani. Dan juga adanya Anti Naturalistik yaitu, manusia itu hidup bila berfikir. Ketika manusia tidak berfikir maka dia di nyatakan tidak hidup.

Dan juga terdapat aliran yang bernama Dualism yaitu, pikiran dan tubuh itu berpisah. yaitu dimana penjelasannya eksistensi pada manusia itu memiliki dua keyakinan, yaitu Metafisik dan Teologis. dan terdapat beberapa tokoh yang mempunyai aliran Dualism, yaitu :
1.1  Socrates (ca. 470 - 390 b.c )
Gambar 1.1 Socrates

1.2 Plato ( ca. 427 - 347 b.c )
Gambar 1.2 Plato

 
Pada Kuno Olimpiade, pertama kali mencatat bukati Olimpiadde itu pada tahun 776 SM. Dan pada wakitu itu Olimpiade dilaksanakan setahun sekali. Althletuc Kontes adalah yang festival pertama kali di lakukan di oleh yunani, dari situ beberapa stadion yang berada di yunani itu bertahan.  Orang-orang disana masih percaya bahwa kemenangan  ( atletik, militer, dll) itu yang pasti memenangkannya adalah para dewa-dewa yang di sana. Keuntungan memenangkan permainan itu adalah finansial dan material. 
Gambar 1.3 Stadion Yunani

Gambar 1.4 Olympia-Stadion


2. ROMA

Pada zaman di Roma terdapat aturan Etruscan sekitar 600 SM hingga 509 SM. Etruria terdapat di North Central Italia, dan pada saat itu Arkeologi menemukan sebuah pemakaman yang terdapat lukisan yang cukup rumit dan menceritakan tentang beberapa macam olahraga. Patung Etruria ngisahkan seorang wanita dan pria itu pegulat dan saling bersaing satu sama lainnya, ataupun maksud dari patung itu seorang pria dan wanita itu sama-sama aktif.
Gambar 2.1 Etruria

Gambar 2.2 Patung Etruria

Dan pula terdapat permainan Partai Flavian ( Koloseum ) yang dimana permainan tersebut perkelahiran antar hewan. Terkenal dengan Sirkus Maximus kereta ras ( gladiator ). Wanita pada zaman Roma dapat melakukan gulat pada olimpiade dan bisa juga bertarung sebagai Gladiators yaitu berdasarkan dari bukti-bukti arkeolog.
Gambar 2.3 Koloseum

3. ABAD PERTENGAHAN
 
 Eropa ketika pada abad pertengahan di kuasai oleh dua macam lembaga, yaitu : Sistem Feodal dan Gereka Kalolik. Feodalisme itu pertama kali muncul pada tahun 700-an dan menyebar di seluruh pelusuk di Eropa. Para raja-raja disana memberikan tanah yang sangat luas kepada para bangsawan yang ada di sana atas jasa mereka. Gereja katolik adalah yang memegang kekuasaan agama yang berada di Eropa Barat, tetapi juga mengklaim kekuasaanya terhadap pemimpin sekuler (non-religius), sehingga dapat memicu permasalahan / perselisihan antara keduanya. 
 Gambar 3.1 Abad Pertengahan

Gambar 3.2 Gereja Katolik



REFRENSI :

Bahan di sarikan pada BINUS MAYA ( yang di akses pada pertemuan ke empat tanggal 05-04-2015)

Gambar :
http://www.kidspast.com/world-history/0072B-plato.php
http://mahessa83.blogspot.com/2014/12/9-penemuan-arkeologi-yang-terbukti-palsu.html
https://nandobase.wordpress.com/2012/06/08/yunani/
http://www.romalove.pl/index.php/koloseum-rzymie/
http://en.wikipedia.org/wiki/Kingdom_of_Etruria

Senin, 23 Maret 2015

Ketika Kesendirian Menyakiti

Mungkin aku bukanlah seseorang yang sangat patuh kepada agama. Aku hanyalah seorang anak yang dulu nya sangat tidak peduli kepada apapun. Tetapi disaat sekarang aku di kondisikan hanya sendiri dan tak tahu harus mengadu kepada siapa, apa yang bisa ku perbuat ? aku hanya lah seseorang yang hanya bisa menahan rasa sedih ketika jauh dari keluarga. 

Mungkin memang aku dulu bukanlah seorang anak yang terbuka kepada orangtua ataupun kakakku, ketika aku mendapatkan masalah aku hanya bisa menyimpannya sendiri dan ketika aku sakit, aku hanya memendam rasa sakit di dalam kamar, kecuali ketika sakitpun sudah mulai parah, aku baru bilang ke orag tua aku. Tetapi sekrang aku benar-benar sendiri. Aku hanya bisa mengadu kepada Engkau Ya Allah. Dan aku sekarang merasa betapa rasa rindu ini sangat dalam kepada keluargaku yang jauh di sana.

Dan ketika selesai sembayang, aku pun berdoa. Tetapi mengapa air mata ini mengalir ? aku pun mengerti mengapa air mata ini mengalir. Aku merasa kangen dengan keluarga aku. Dan aku lanjutkan doaku, Aku hanya meminta kepada engkau Ya Allah tolong berikanlah apapun yang orang tuaku minta, berikanlah meraka kebahagiaan dan sayangi mereka ketika mereka menyayangi aku ketika aku kecil. Aku tak meminta banyak pada-Mu. Karna KEBAHAGIAAN keluargaku itu adalah bahagiaku juga.

AGAMA DAN SENI

AGAMA

Menurut tokoh yang bernama Wallace, agama itu di definisikan sebagai suatu keyakinan dan sebuah ritual yang bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib, dan mempunyai kekuatan.
Dan pendidikan tentang keagamaan itu juga berguna, tetapi terbatas untuk memberi tahu tentang agama kepada anak-anak. Dan agama menjadi bahan pikiran dan pemahaman di kemudian hari ketika sang anak sudah mampu berfikir kritis. 

Gambar 1.1 Keagamaan

SENI

Kesenian itu suatu kreativitas seseorang, bisa di salurkan melalui musik, tari, lagu, pantun, lukisan, drama, prosa dan banyak lainnya. Dan seni itu bisa di buat karna kreatifitas kita sendiri. jika jiwa seni kita sangaat tinggi, kita bisa membuat sebuah seni dalam bentuk apapun. Dan biasa nya seni yang bersejarah itu di tempatkan di musium. Seperti seni lukis, yang sekarang banyak di musium-musium yang bersejarah. Dan seni lukis itu mempunyai arti yang tidak semua orang tahu. Seni tari sekarang banyak yang bisa di lakukan oleh semua orang. Dari seni tari itu bisa membawa budaya di dalam daerah masing-masing.

Gambar 1.2 Seni Wayang

Referensi :

Crapps W. Robert. 1994 . Perkembangan Kepribadian dan Keagamaan. Yogyakarta: Kanisius 

Bahan di akses dari Binus Maya ( Pertemuan ke Tiga )

Bouvier He'le'ne. 2002. Seni Musik dan Pertunjukan dalam Masyarakat Madura . Jakarta: Yayasan Obor Indonesia