Sabtu, 10 Januari 2014
Perempuan kelahiran Jakarta, 8 November 1992 ini penerima Satyalencana
Wira Karya bidang Sains dan Seni dari PresidenRI. Ratna tidak ingin
berhenti berkarya untuk Indonesia bahkan tahun ini dia menyelesaikan
pendidikannya di bidang Neurosains dari Universitas California, San
Diego, Amerika dengan mendapatkan beasiswa penuh selama 4 tahun.
Walaupun banyak tawaran untuk bekerja diluar negeri namun dia tetap
ingin kembali pulang dan mengembangkan neurosains di negeri asalnya,
Indonesia. Ketertarikannya dalam bidang neurosains bermula saat
mengamati cara anak belajar di pendidikan formal yang terlalu dibebani
beragam pelajaran dan diminta untuk mengetahui dan meghafal sementara
hanya di berikan porsi yang sedikit untuk anak mengasah kemampuan
berfikir dan memecahkan masalah.
Padahal kita bisa mengubah kebiasaan
tersembut dengan satu kunci yaitu "kemauan". Anak-anak diajak untuk
berdisusi sebuah masalah dan diajak untuk mencari solusi atau jalan
keluarnya. Dengan neurosains, otak dibantu untuk bekerja lebih optimal
dan lebih fokus pada hal yang penting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar